Blog ini dikelola oleh tujuh mahasiswa Magister Ilmu Administrasi Negara Unmul, Konsentrasi Kebijakan Publik, yakni M Imron Rosyadi, Annisa Rahman, Dianing W Indriani, Ahmad Subhan, Fajrian Nur Darmansyah, Riya Sinta dan Haidar Fahmi. Blog ini didedikasikan sebagai wadah menampung aspirasi warga Kalimantan Timur. Sampaikan suara hati Anda di blog ini menyangkut apa pun, terutama soal pelayanan dan kebijakan publik. Mari berbagi untuk menggapai solusi
Jumat, 09 Juli 2010
SAMARINDA - Ratusan rumah di tiga Kelurahan di Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir. Ketinggian air sejak pukul 13.30 WITA terus meningkat hingga mencapai 1 meter.
Di Perumahan Griya Mukti Sejahtera, Kelurahan Gunung Lingai, belasan RT yang terendam banjir antara lain RT 07, 08, 10, 11 dan 12. Ketinggian air di kawasan ini mencapai 1 meter.
"Saya kira banjir tidak sampai masuk rumah saya. Nggak tahunya waktu terbangun, banjir sudah masuk rumah saya sekitar 10 centimeter," ujar salah satu warga, Fandi kepada wartawan, Jumat (9/7) dinihari.
Sebagian warga di perumahan tersebut terlihat bersiap-siap di sejumlah tempat pos siskamling. Mereka bertugas untuk memantau ketinggian air. Sedangkan sebagian besar warga sudah mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Kalau anak dan istri saya sudah saya ungsikan ke tempat keluarga. Biar saja, saya yang jaga rumah," ujar Majid yang tinggal di RT 07.
Banjir ini disebabkan karena hujan lebat yang melanda kota Samarinda sejak Kamis 8 Juli kemarin, mulai pukul 01.00-11.00 WITA. Akibatnya Sungai Karang Mumus meluap karena tidak mampu lagi menampung debit air yang begitu besar.
Keterangan yang dihimpun detikcom, ketinggian pintu air di bendungan Benanga, Desa Lempake Jaya, Kecamatan Samarinda Utara, telah melebihi ambang batas. Kantor Camat Samarinda Utara mencatat, pada pukul 23.00 WITA, ketinggian pintu air berada pada level 65 cm dari normal 50 cm.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar